Headlines

RENUNGAN

PUJIAN PENYEMBAHAN

GERAKAN DOA


KNPB DAN PRD TIMIKA BERSIARAH KE MAKAM JHON KELLY KWALIK DALAM PENGAWALAN KETAT APARAT KEPOLISIAN DAN TNI



KNPB DAN PRD TIMIKA BERSIARAH KE MAKAM JHON KELLY KWALIK DALAM PENGAWALAN KETAT APARAT KEPOLISIAN DAN TNI



14 PERISTIWA PULUHAN ORANG MENINGGAL DUNIA DI
PAPUA, KITA HARU MELAWAN KEJAHATAN KEMANUSIAN DAN HEGEMONI KOLONIAL INDONESIA



KEBURUTALAN APARAT KEPOLISIAN KOLONIAL INDONESIA DI SERUI 1 DESEMBER 2015.
KnpbnewsTimika--- Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Wilayah Timika mediasi Rakyat Papua yang berdomisili Tanah Amungsa memperingati Emrio Negara West Papua yang ke 54 Tahun,  sejak 1 desember 1961 sampai 1 desember 2015. Dengan Thema” Bintang Fajar dari Ufuk Timur berkibar untuk selama-lamanya (Matius 2: 1-12)”

Dalam kegiatan tersebut, Parlemen rakyat Daerah Mimika (PRDM) Sebagai penanggung jawab Politik dalam kegiatan Hari Ulang Tahun Embrio Negara West Papua.

01 desember 2015 adalah hari besar bagi orang Papua dan diseluruh umat kristen seluruh dunia karena, 01  desember 2015 ini bangsa Papua akan melakukan dua kegiatan agenda besar dimana 1 desember adalah sebagai hari bersejarah bagi bangsa papua untuk memperingati Hari Lahirnya EMRIO Negara West Papua pada tanggal 1 desember 1961.

 Dan 01 desember juga sebagai Gerbang Natal 2015, Ibadah Gerbang Natal ini adalah salah satu ibadah yang harus dirayakan oleh umat Kristen di seluruh penjuru dunia termasuk Rakyat Papua khusunya di Timika. Ibadah Gerbang Natal dilakukan untuk mensyukuri atas Penjelmaan Yesus Kristus dikandang yang hina di betlehem.

Dimomen sejarah ini, ribuan rakyat Papua Barat datang memperingati  Ibadah dan doa kantor sekertariat Knpb dan PRD Wilayah Bomberay, pada selasa (01/12/2015).

Ini Pidato Politik Bagsa Papua, Menjelang Hut Lahirnya Embrio Negara West Papua, 1 Desember 961 – 2015 “Salam Pembebasan Nasional Bangsa Papua!” Amolongo, Nimo, Koyao ,Koha, Kinaonak, Nare, Yepmum, Dormum, Tabea Mufa, Walak ,Foi Mo, Wainambe, Nayaklak ……Wa wa wa…….!!
Kepada Yth:
Allah Moyang Bangsa Papua
Leluhur Yang Gugur Dalam Perjuangan Bangsa Papua
Pejuang yang Berjuang di Seluruh Teritori West Papua
Pejuang yang Berjuang di Pengasingan Di Luar Negri
Pejuang yang bergerilian di Rimba Raya West Papua (OPM - TPN-PB)
Pejuang yang berjuuang di balik Terali Besi
Pimpinan Pusat Komite Nasional Papua Barat KNPB
Rakyat Bangsa Papua yang Kami Kasihi dan Banggakan

SEJARAH BERDIRINYA NEGARA DAN BANGSA PAPUA BARAT
Pada tanggal 05 April 1961 Orang – orang papua terpilih dari lembaga politik bangsa Nieuw Guinea Raad (Dewan New Guinea) menjadi anggota parlemen pertama orang papua dan bertanggung jawab untuk merancang dan melaksanakan kemerdekaan penuh. Pada tanggal 19 Oktober 1961 Nieuw Guinea Raad mengadakan konggres Nasional I Papua yang menetapkan symbol  - symbol bagi Negara Papua barat,Lagu Kembangsaan Papua “Hai Tanah Ku Papua”, Bendera Nasional Papua barat “Bintang Kejora” dan Memutuskan Nama Official Negara Menjadi “West Papua”, juga memutuskan bahawa 1 Desember 1961 sebagai hari Nasional bangsa papua. Dan melengkapi berbagai Atribut Negara papua barat lainya.
 Dengan dasar Konggres Nasional I Papua, Pemerintah Kerjaan Belanda Menerbitkan “Governmentsblad van Nederland Nieuw Guinea tahun 1961 tanggal 18 November 1961 Nomor 68 mengenai bendera Negara berdasarkan nomor register 362 dan 366 tentang bendera dan  Governmentsblad van Nederland Nieuw Guinea tahun 1961 nomor 69 mengenai lagu kebangsaan Negri.

NAMA-NAMA PARA PENCETUS MANIFESTO POLITIK BANGSA PAPUA
W.Inury ,D.Sarwom ,F.Poana ,A.Onim ,F.J.S.Rumainum ,E.Itar ,M.Suwae ,J.s.Dekeniap ,S.L.Rumandas ,T.S.Akwan ,H.Jomungga ,M. Buota Manufandu ,M.Wai ,N.Youwe ,H.Mori Muzendi ,P.Koejab ,W.Zonggonao ,F.Jufuway ,A.J.A.Rumtoboy ,E.Noembery, B.Gepse ,Th.Meset ,J.E.Bonay ,N.Tanggahma, H.I.Bauw ,Sp.Malibela ,T.Dansidan ,W.Giay ,Nemnay ,A.Sefa ,J.Manory ,L.Ajamiseba ,M. Rumainum.
54 Orang Mewakili Rakyat dan bangsa papua telah merancang symbol – symbol Negara dan bangsa papua barat dan memproklamirkan kemerdekaan bangsa papua barat pada tanggal 1 desember 1961.

AKAR MASALAH & SEJARAH KETIDAK ADILAN BANGSA PAPUA BARAT
Berbagai peristiwa penting dan Perjanjian Internasional tentang penentuan Nasib bangsa papua yang membuat kesalahan dan membalik fakta sejarah bangsa papua Oleh Pemerintah Indonesia,Amerika,Belanda dan PBB demi kepentingan Ekonomi mereka.  pada  Tahun 1 Desember 1961 ,19 Desember 1961 ,1 Oktober 1962 , 15 Agustus 1962 , 30 September 1962 ,1 Mey 1963 dan PEPERA 1969 adalah Catatan waktu di mana peristiwa penting dan akar persoalan bagi bangsa papua, dan serta paket kedua adalahh  Undang - Undang Republik Indoesia tentang Otonomi Khusus bagi bangsa papua barat memberikan mandate yang jelas untuk pelurusan sejarah dan rakyat bangsa papua barat untuk menentukan Nasib masa depan rakyat dan bangsa papua.

Pemerintah Republik Indonesia sebagai penjaja yang menduduki teritori west papua wajib menegakan,memajukan,melindungi dan menghormati Hak Asasi Manusia dan semua yang mendiami di atas teritori west papua.

Untuk mewujudkan cita-cita luhur bangsa papua yaitu penentuan Nasib Masa Depan bangsa papua, Kami berjuang hambir 54 Tahun setenga Abat. Dalam perjuangan bangsa papua ini, pikiran dan perhatian rakyat dan pejuang bangsa papua di arahkan Oleh penjaja ke Masalah pembangunan,Kesejahteraan,perampasan dan masalah teragedi kemanusiaan dengan penculikan rakyat papua serta pemimpin rakyat papua seperti,  Thodorus (Theys) Hiyo Eluay,Arnol Ap,Yustinus Murip,Kelly Kwalik,Maco Tabuni,Hubertus Mabbel Oleh Kolonial melalui Militer Indonesia di Papua.

Banyak peristiwa pembunuhan merata secara sistematis di seluruh teritori west papua dari sorong sampai merauke. Bahakan rakyat papua di sibukan dengan satu system penjajahan baru yaitu, Pemekaran Kabupaten yang merupakan strategi baru Oprasi Intelijen dan transmigrasi gaya baru dengan tujuan untuk mengisolasi,memarjinalkan dan memusnakan Etnis ras malanesia di papua barat dari tanah leluhur kami dengan pelan tapi pasti!

Pemerintah Republik Indonesia sebagai penjaja yang menduduki teritori west papua sejak 1 Mey 1963 hingga kini 2015. Benar Pemerintah RI tidak punya niat yang baik untuk melihat akar persoalan bangsa papua yaitu status politik bangsa papua dalam Indonesia yang belum final.

Kebijakan Pemerintah Republik Indonesia tentang pembangunan dan penyelesaian status politik bangsa  papua hanya menjadi belaka. Dan Rakyat Bangsa papua di buat tidak berdaya dan di buat seperti tamu di atas tanah leluhur  kami sendiri yaitu, di pinggirkan,serta di musnakan secara sistematis, structural,terprogram dan berkelanjutan. Pemerintah Republik Indonesia sebagai penjaja di papua sesunggunya melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan dan menipu rakyat papua dan dunia Internasional melalui Perjanjian New York 15 Agustus 1962, PEPERA 1969 tentang penentuan Nasib bangsa bangsa dan Penipuan paket kedua adalah melalui UU Otonomi Khusus di Papua.

Situasi yang di alami Oleh rakyat bangsa papua yaitu, Penindasan,Perbudakan, ketidak adilan,Diskriminasi Rasial,Dominasi,marjinalisasi dan Penghancuran Nilai-nilai Budaya  yang terjadi dalam sepanjang sejarah perjuangan bangsa papua dan kehidupan Orang Papua dengan berbagai waja,karakter,bentuk serta kepentingan di lakukan oleh Penguasa di papua hanya karena Kepentingan Ekonomi,Politik dan pertahanan Negara.   bukan kepentingan rakyat bangsa papua.

Walaupun rakyat dan bangsa papua mengalami situasi yang kerasa dalam perjuangan bangsa papua tetapi Dengan Rahmat dan kasih Allah dalam perjuangan bangsa papua melalui kerja keras sejumla Diplomat Organisasi Papua Merdeka di Internasional  dan berbagai  Organisasi perlawanan di papua bersama rakyat papua selama 54 Tahun, sedang yakinkan dunia tentang akar persoalan papua dan dengan Jiwa yang besar  pejuang bangsa papua telahh melahirkan wadah persatuan bangsa papua yaitu ULMWP  pada tanggal 01 – 06 Desember  2014 di Port Villa Vanuatu oleh semua komponnen perjuang banngsa papua  untuk akhiri penderitaan bangsa papua dan setelah itu Secara Resmi ULMWP pada tanngga 05  April 2015 Daftarkan Aplikasi keanggotaan west papua di sekretariata MSG dan west papua di terima sebaga Anggota Pengamat dalam Organisasi Tingkat Region (MSG). serta Agenda dan isue west papua menjadi Isue hangat di Internasional dan di Bicarakan di Forum-forum Internasional di berbagai Negara di seluruh belahan Dunia serta Agenda West papua di bicarakan Oleh sejumlah Negara di siding Tahunan PBB pada Tahun 2014 - 2015.
Hal ini membuktikan bahawa, kesatuan dan persatuan tanpa membedakan golongan atau kelompok benar – benar memiliki kekuatan yang tidak bisa di klahkan olehh colonial Indonesia di papua untuk menghalangi perjunagn bangsa papua dalam memperjuangkan Hak Politik Bangsa papua untuk menentukan Nasib bangsa dan Rakyat papua. Maka Kesatuan dan persatuan kita sangat penting dalam perjuangan bangsa papua.

SIKAP RAKYAT PAPUA
Melalui HUT ke 54 lahirnya Embio Negara West Papua 1 Desember 1961 di tahun 2015, rakyat west papua nyatakan sikap perlawanan kita dalam perjuangan bangsa papua adalah:
  1. Segera, Semua Orang Papua dari berbagai suku dan latar belakang perjuangan bersatu dalam satu system perjuangan bangsa papua menuju pembebasan Nasional bangsa papua.
  2. Hentikan semua program Nasional dari  Kolonial yang di terapkan  di papua dengan berbagai cara di semua aspek dengan tujuan untuk  hancurkan  masa depan rakyat bangsa papua.
  3. Segera berhenti, Orang Papua yang menjadi agenda atau Informen Indonesia (Milisi Merahh Putih) yang jadikan perjuangan bangsa papua sebagai lahan bisnis.
  4. Rakyat bangsa papua segera bangkit untuk melakukan perlawanan secara damai dan bermartabat untuk menuntut hak penentuan Nasib Sendiri bagi bangsa dan rakyat papua.
Demikian atas prhatianya semoga Allah bangsa papua teruus menyertai kita dalam perjuangan bangsa papua.


Knpb dan Prd Timika