Headlines

RENUNGAN

PUJIAN PENYEMBAHAN

GERAKAN DOA

» » » KNPB DAN PRD: IBADAH PENUTUPAN DUKA NASIONAL KALEB BAGAU

 



Knpbnews, Timika—Komite Nasional mediasi ribuan rakyat Papua di Timika, melakukan Ibadah Penutupan Duka Nasional Almarhum Kaleb Zerah Bagau, di Kantor  Papua Merdeka   KNPB  dan PRD Wilayah Mimika, pada Jumat (02/10/2015), mulai pada pukul 06:00 Wpb Pagi sampai selesai pada pukul 16:00 Wpb sore.

Ini Kronologis, Penutupan Ibadah Duka Nasional, atas Penembakan yang dilakukan oleh Polisi Penjajah Indonesia pada hari Senin 28 September 2015 kemarin.

Pada Pagi pukul 06:00 Wpb, Panitia mengarahkan membagi tugas persiapan bakar batu babi dan persiapan sayuran daun, masing-masing mambagi tugas untuk masak, menu makanan pokok Papua  Danging Babi danging Ayam, Sayur, Ubi, Pisang, Singkong, Jagung, makanan lainnya, ditempat duka.

Pada Pukul 07: 08 Wpb, membersihkan makanan sayur-sayuran, sinkong, petatas, Ubi, jagung, dan lauk seperti, babi Enam Ekor, dan ayam sekitar 30 ekor. Semua sumbangan dari keluarga korban dan rakyat Papua.

Pada pukul 09-11, Wpb, panitia komsumsi mulai memasak, Enam ekor babi untuk bakar batu  untuk masakan tradisional Budaya Papua pengunungan. Dan ada yang masak di kuali dan panci sayuran, seperti ayam, sayuran dan nasi.

Pada pukul 12-00 Wpb, persiapan Ibadah Duka Nasional almarhum Kaleb Bagau, Ibadah Penutupan duka Nasional dihalaman kantor Papua Merdeka.

Pada Pukul 12:30 Wpb, Ibadah Duka Nasional dimulai dengan Ibadah buka dengan lagu pujian penyembahan dipimpin diarahkan oleh Panitia Duka Nasional Siska Jikmau.

Pada Pukul 13:00 Wpb, Keluarga Korban Menjelaskan Riwayat dari Almarhum Kaleb Zerah Bagau, disampaikan lansung oleh Orang Tua Bapak Pendeta Bagau.

Pada Pukul 12:30 Wpb Ibadah Renungan dengan Thema: “Dukacita membawah Sukacita”, dalam renungan Ibadah Penutupan Duka Nasional dipimpin oleh Pendeta Agus Uritem S. Th.

Dalam kotbanya menyatakan berbahagiala orang yang berduka cita, karena mereka akan dihibur oleh Tuhan dan berbahagialah orang yang lemah lembut karena mereka akan memiliki bumi, kata firman Tuhan terdapat dalam Alkitab perjanjian baru (Matius 5:4-5).

Selanjutnya, Surat Kesepakatan Bersama, Tentang Jenazah Penembakan Oleh Militer Republik Indonesia Di Timika.

Kami yang bertanda tangan dibawa ini adalah Tokoh-Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Perempuan, dan Tokoh Pemuda di Tanah Papua menyatakan mulai dari hari ini 2 Oktober 2015 bahwa:
Setiap Jenazah yang ditembak mati oleh Peluruh Tajam atau Senjata Api, Jenazah tersebut di bawa ke halaman Kantor KNPB/PRD Timika.
1.            
2.           Setiap Jenazah yang ditembak mati oleh Peluruh Tajam atau Senjata Api yang Jenazahnya di bahwa ke halaman Kantor KNPB/PRD Timika tidak dikembalikan ke keluarga karena ia (yang ditembak) adalah bukan milik keluarga tetapi milik Bangsa Papua.

3.           Setiap Jenazah yang ditembak mati tidak diijinkan otopsi oleh Militer Republik Indonesia karena Militer Republik Indonesia adalah Pembunuh termasuk dengan Kalep Bagau, kalau Militer Republik Indonesia memaksakan untuk otopsi berarti masalah baru.


4.           Setiap Jenazah yang ditembak mati duka bersama dengan nama duka adalah “DUKA NASIONAL” di buka dan ditutup secara resmi oleh Parlemen Rakyat Daerah Timika sebagai lembaga Refrentatif Bangsa Papua Barat.

Demikianlah Surat Kesepakatan Bersama tentang Jenazah Penembakan oleh Militer Republik Indonesia di Timika dan di laksanakan oleh seluruh masyarakat Papua Barat di Timika-Papua Barat.

Di tanda tangani oleh perwakilan kepala suku besar Perwakilan Kepala Suku Besar Wilayah
Adat Mee Pago,  Perwakilan Kepala Suku Besar Wilayah,  Adat Laa Pago Perwakilan Kepala Suku Besar Wilayah,  Adat Mamta Perwakilan Kepala Suku Besar Wilayah,  Adat Saireri Perwakilan Kepala Suku Besar Wilayah Adat Bomberay Perwakilan Kepala Suku Besar Wilayah, Adat Domberay Perwakilan Kepala Suku Besar Wilayah, Adat  Ha. Hanim Perwakilan Tokoh Agama, di Papua Barat, Perwakilan Tokoh Pemuda, Di Tanah Papua Barat
Perwakilan Tokoh Perempuan.

Dan Di Setujui Oleh:Lembaga Refrentatif Bangsa Papua Barat An. Parlemen Nasional West Papua, Wilayah Bomebaray Daerah Timika
(Abihut Degei)

Pada Pukul 02:00 wpb Diakiri dengan makan bersama, makasan umum dan masakan Tradisional Papua Bakar Batu, sekitar ribuan orang di Halaman Kantor KNPB dan PRD Timika  (Admin)

KNPB dan PRD


 Foto



«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Leave a Reply