SERUAN AKSI PAMERAN LINTAS BANGSA
Posted by: mediasi rakyat Posted date: 01.06 / comment : 0
Beberapa hari lalu kita mengaksikan dan memperingati awal rancangan pembunuhan bagi bangsa Papua yaitu lahirnya Perjanjian New York 15 Agustus 1962 yang menjadi panduan pelaksanaan Pepera 1969. genap 53 tahun Indonesia menginvasi Papua, merupakan bukti nyata konspirasi internasional yang membawa malapetaka ke Tanah Papua. Kami tidak akan berdiam diri dan akan terus melawan sampai Indonesia kembali ke tanah asal mereka. Papua bukan Indonesia dan Indonesia bukan Papua. Kita tetap berbeda sampai kapanpun.
Dan kita juga mengaksikan
perjuangan mendekati saat-saat Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17
Agustus 1945 dan sejarah itu tidak ada orang Papua Barat yang terlibat atau
menyatakan sikap untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia yang diproklamasikan
17 Agustus 1945. Tentang tidak ada sangkut-pautnya Papua Barat dalam
kemerdekaan Indonesia dinyatakan oleh Mohammad Hatta dalam pertemuan antara
wakil-wakil Indonesia dan penguasa perang Jepang di Saigon Vietnam, tanggal
12Agustus 1945. Saat itu Mohammad Hatta menegaskan bahwa “…bangsa Papua adalah
ras Negroid, bangsa Melanesia, maka biarlah bangsa Papua menentukan nasibnya
sendiri…”. Sementara Soekarno mengemukakan bahwa bangsa Papua masih rimitive
sehingga tidak perlu dikaitkan dengan kemerdekaan bangsa Indonesia. Hal yang
sama pernah dikemukakan Hatta dalam salah satu persidangan BPUPKI bulan Juli
1945. Ketika Indonesia diproklamasikan, daerah Indonesia yang masuk dalam
proklamasi tersebut adalah Indonesia yang masuk dalam kekuasaan Hindia Belanda,
yaitu “Dari Sabang Sampai Amboina”, tidak termasuk kekuasaan Nederland
Nieuw-Guinea (Papua Barat). Karena itu pernyataan berdirinya Negara Indonesia
adalah Negara Indonesia yang batas kekuasaan wilayahnya dari Sabang sampai
Amboina tanpa Papua Barat.
Perjuangan
Bangsa Papu juga sudah berkobar-kobar di Legional, Nasional dan Internasional
maka Parlemen Rakyat Daerah Mimika (PRDM) dan Komite Nasional Papua Barat
menyelenggarakan kegaiatan PAMERAN LINTAS BANGSA (PLB) dalam rangka:
1. Menolak Awal
rancangan Pemusnahan Bagi Bangsa Papua pada tanggal 15 Agustus 1962.
2. Menyatakan
bahwa Papua bukan Indonesia dan Indonesia bukan Papua sesuai Deklarasi Negara
RI 17 Agustus 1945.
3. Mendukung
Pimpinan PIF yang mendukung dalam 3 (tiga) isu utama bagi Bangsa Papua.
4. Membuka
Kegiatan Pameran Lintas Bangsa (PBL) di Daerah Timika-Papua.
Kegiatan ini
akan diselenggarakan pada:
Hari : Kamis 20 Agustus 2015
Waktu : 09.00 Waktu Timika-Papua
Tempat :
Kantor PRD/KNPB Wilayah Bomberay Timika, Papua.
Demikian
seruan kami dang atas kedatangan kami menunggu dengan hati yang senang!
Timika, 16 Agustus 2015
KOORDINATOR LAPANGAN
Sem Ukago Son Tabuni
Ketua Sekertaris
Mengetahui
Media Nasional KNPB Wilayah Timika
Lembaga Refrentatif Bangsa Papua PRD
Timika
Abihud Degei Yanto
Awerkion
Ketua PRD Mimika Ketua I KNPB Timika
About mediasi rakyat
This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Alkitab Hari Ini
Popular Posts
-
Portmoresby-Suarapasema.blogspot.com- Komunike dari forum empat puluh enam pulau Pasifik yang diselenggarakan 8-10 September 2015 PNG di ...
-
Ibadah Pembukaan Gerakan Doa Lintas Bangsa (GDLB) secara Nasional di mediasi oleh Komite Nasional Papua Barat (KNPB) sebagai media ...
-
IBADAH PERAYAAN HUT KANTOR PRD & KNPB TIMIKA SEKALIGUS IBADAH LEPAS SAMBUT TAHUN BARU Timika-KNPB-News. Komite Nasional Pap...
-
Jayapura, Jubi – Insiden Karubaga mengakibatkan sembilan orang terluka tembak. Kesembilan korban ini telah dievakuasi ke Jayapura ...
-
Knpbnews, Timika— Korban pelaku penembakan, yang dilakukan oleh oknum Polisi Mimika Baru (MIRU), kejadian terjadi Pada 28 september 201...
-
Timika-KNPBNews: Hari ini selasa, 5 April 2016, Gabungan TNI/POLRI Timika-Papua Barat datang membubarkan Doa Lintas Bangsa Papua yang d...
-
P Sejak tadi malam, 17 Juli 2015, saya mengikuti berbagai pemberitaan di media massa yang terkesan menyudutk...
Tidak ada komentar: