KNPB dan PRD Melakukan Prosesi Pemakanan Jenasah Kaleb Bagau
Posted by: mediasi rakyat Posted date: 06.58 / comment : 0
Knpbnews, Timika—Korban
pelaku penembakan, yang dilakukan oleh oknum Polisi Mimika Baru (MIRU),
kejadian terjadi Pada 28 september 2015, pukul 19 malam waktu Papua kemarin, hari
ini Keluarga bersama keluarga besar Komite Nasional Papua Barat (KNPB) dan Parlemen Rakyat Daerah Mimika (PRDM),
melakukan upacara prosesi pemakaman.
Pada hari rabu 30
oktober 2015, upacara pelepasan Jelasah Almarhum Kaleb Bagau, berlangsung aman
dan tertip, walaupun pihak kepolisian memintah keterangan dan kerja sama dalam
proses pemakaman.
Keluarga dan keluarga
besar KNPB dan PRD pelaku pihak Polisi, jadi semua bentuk apapun dari pihak kepolisian ditolak. Budaya orang Papua,
pelaku Pembunuhan tidak biasa masuk di dalam suasana Duka, polisi Jangan pancing emosi kepada
pihak keluarga korban.
Proses pemakanan mulai
pada pukul 14:30 waktu Papua, memulai ibadah di kantor KNPB dan PRD, lalu
membawah mayat di tempat peristirahatan yang terakhir. Dilanjut ibadah dipimpin
langsung oleh Ketua Klasis gereja Betel Indonesia di tempat pemakaman Almarhum.
Dan di kawali ketat oleh
keamanan KNPB sampai di tempat pemakaman dalam perjalanan menuju tempat
pemakaman, para pihak kepolisian menjaga ketat dan memblokade di setiap mata
jalan sampai di tempat pemakaman.
Para keamanan KNPB kembali menjaga dengan
ketat, tidak diijinkan para TNI/POLRI untuk masuk dalam tempat lokasi pemakaman.
Awalnya selasa malam
tanggal 29 september 2015 jam 09.00 wpb bapak kepala Intelkam Polres Mimika
Tony Puya, datang di depan kantor Papua Merdeka, dengan tujuan untuk melakukan
pendekatan dengan pihak keluarga korban.
Namun para pihak keluarga korban tidak
menerima kehadiran Tony Puya, karena kehadirannya sangat larut malam jam 09.15
wpb malam akhirnya para keamanan KNPB tidak di beri ijin untuk Toni, masuk
lihat jenasah sebagai keluarga duka di Kantor KNPB dan PRD.
Lanjut pada rabu 30
September 2015, pukul jam 09.20 pagi wpb para kopolisian terus membangun upaya
untuk bertemu dengan pihak keluarga dan mengeluarkan peluru dari dalam tubuhnya
maka korban Kaleb Bagau, harus di Adobsi, tetapi upaya para kepolisian tidak berhasil.
Keluarga dan KNPB Menolak Otopsi terhadap korban Kaleb Bagau,
siswa pelajar Smk Kuala Kencana Timika.
Kelurga dan KNPB,
minilai Polisi Indonesia adalah benar-benar penjajah dan pembunuh orang Papua,
otopsi dan tidak otopsi yang jelas pelaku adalah pihak kepolisian Mimika Baru
yang bertugas malam.
Keluarga Korban
menyatakan, yang membuktikan benar dan salah adalah yang lebih berkuasa adalah
Tuhan. Biarlah Tuhan yang membalas atas perbuatan mereka. Jadi semua tawaran
dari pihak apapun kami tolak, semuanya kami serakan kepada Tuhan.
Akibat Penembakan keterangan Saksi, Dalam Keterangan Saksi
mata dan teman yang masih di rawat di rumah sakit, serta keluarga.Mereka memberikan keterangan yang positif Kepada
KNPB terkait dengan akibat penembakan.
Bahwa Kaleb Zerah Bagau dan Efrando I.S. Sabarofek sama sekali tidak
tau-menyaut (sebab akibat) dengan persoalan yang di maksud oleh polisi dan
mereka ini di tangkap dan di tembak secara brutal oleh aparat kepolisian
Repubublik Indonesia POLRES MIMIKA Papua tanpa alasan yang jelas.
Kesaksian
Mama Papua, kedua Korban bersama beberapa teman di duduk-duduk di samping tower
listrik milik Freebort, kebetulan mama juga sempat disitu, sebelumnya ada
kelompok orang komsumsi minuman keras, mereka baku tengkar lalu mereka bubar.
Selanjutya
kedua korban bersama teman-temanya juga datang duduk tempat tersebut, disamping dalam mama-mama ada pertemuan jadi
jangan rebut mama itu bilang sama mereka, trus mama itu juga sama-sama disitu,
kebetulan ada polisi patroli masuk dimana lokasi mereka berada disekitar
kompleks biak. Polisi Tanya sama mama
dan Korban wee ada masalah disituka?
Mama
bilang disini tidak ada masalah, kamu yang datang bikin masalah, Polisi yang
ciri-ciri badannya orang Jayapura. Polisi mereka Tanya warga disitu baru,
polisi itu mereka telpon polisi lainnya.
Tidak
lama kemudian polisi bertambah, dua truk mobil, kijang Patroli, Motor semua
masuk di kompleks Biak sekitar lokasi jalan Freeport lama tidak jauh dari pasar
Gorong-gorong.
Polisi
jumlah yang banyak itu tanya siapa yang rebut-ribut disitu, mama bilang tidak
ada yang rebut disini, polisi bilang sama mama “hee Kamu diam situ”
Pas
polisi mulai banyak Tanya-tanya, korban bersama tewan-temannya pergi lari
masing-masing, cari jalan tempat persebunyian, tapi beberapa titik polisi sudah jaga dimana
gang-gang yang mereka lari, dijaga oleh Polisi.
Ada
yang lari ikut jalan besar kearah angkatan laut, ada juga lari kea rah PLN,
Karel Bagau lari arah PLN, sampai di Jalan masuk PLN, disana Polisi sudah jaga,
langsung ketemu dengan Polisi jadi dia ditembak dengan Pistol peredam suara.
(Admin)
About mediasi rakyat
This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Alkitab Hari Ini
Popular Posts
-
Portmoresby-Suarapasema.blogspot.com- Komunike dari forum empat puluh enam pulau Pasifik yang diselenggarakan 8-10 September 2015 PNG di ...
-
Ibadah Pembukaan Gerakan Doa Lintas Bangsa (GDLB) secara Nasional di mediasi oleh Komite Nasional Papua Barat (KNPB) sebagai media ...
-
IBADAH PERAYAAN HUT KANTOR PRD & KNPB TIMIKA SEKALIGUS IBADAH LEPAS SAMBUT TAHUN BARU Timika-KNPB-News. Komite Nasional Pap...
-
Jayapura, Jubi – Insiden Karubaga mengakibatkan sembilan orang terluka tembak. Kesembilan korban ini telah dievakuasi ke Jayapura ...
-
Knpbnews, Timika— Korban pelaku penembakan, yang dilakukan oleh oknum Polisi Mimika Baru (MIRU), kejadian terjadi Pada 28 september 201...
-
Timika-KNPBNews: Hari ini selasa, 5 April 2016, Gabungan TNI/POLRI Timika-Papua Barat datang membubarkan Doa Lintas Bangsa Papua yang d...
-
P Sejak tadi malam, 17 Juli 2015, saya mengikuti berbagai pemberitaan di media massa yang terkesan menyudutk...
Tidak ada komentar: