STRATEGI MENGHADAPI BADAI TATANGAN ZAMAN INI
Posted by: mediasi rakyat Posted date: 07.47 / comment : 0
“Mereka meninggalkan orang banyak itu lalu bertolak dan
membawa Yesus beserta dengan mereka dalam perahu di mana Yesus telah duduk dan
perahu-perahu lain juga menyertai Dia. Lalu mengamuklah taufan yang sangat
dahsyat dan ombak menyembur masuk ke dalam perahu, sehingga perahu itu mulai
penuh dengan air. Pada waktu itu Yesus sedang tidur di buritan di sebuah tilam.
Maka murid-murid-Nya membangunkan Dia dan berkata kepada-Nya: “Guru, Engkau
tidak perduli kalau kita binasa?” Iapun bangun, menghardik angin itu dan
berkata kepada danau itu: “Diam! Tenanglah!” Lalu angin itu reda dan danau itu
menjadi teduh sekali. Lalu Ia berkata kepada mereka: “Mengapa kamu begitu
takut? Mengapa kamu tidak percaya?” Markus 4:36-40
Kejadian
yang dialami oleh murid-murid Yesus di atas merupakan gambaran mengenai badai
yang sering kita alami dalam kehidupan kita. Dalam menyeberangi lautan
kehidupan tidak selamanya kita menghadapi cuaca yang cerah. Ada kalanya badai
datang menerpa hidup kita. Dan sebagaimana yang dialami oleh murid-murid Yesus,
badai yang datang merupakan suatu hal yang dapat membuat kita semua gentar dan
goyah dalam iman kita. Dari kisah di atas ada beberapa cara yang dapat kita
lakukan agar kita tetap kuat dalam menghadapi badai kehidupan. Berikut 3 cara
untuk menghadapinya :
1. DATANG PADA YESUS
Ketika badai datang menerpa dan perahu mulai dimasuki air,
hal yang pertama mereka lakukan bukanlah keluar dari perahu dan terjun ke air,
tetapi mereka mencari Yesus!
Anda dapat bayangkan apa yang terjadi jika mereka keluar
dari perahu? Begitu juga dengan hidup kita jika menghadapi suatu masalah. Kita
tidak boleh lari atau meninggalkan masalah yang kita hadapi, karena jika
demikian kita akan keluar dari rencana Allah. Cari Yesus untuk mendapat jawaban
atas masalah kita. Datang pada Yesus. Jangan cari orang lain atau bahkan
mencari pendeta untuk menyelesaikan masalah kita. Bukan berarti mencari pendeta
itu salah, tetapi Tuhan menginginkan kita memprioritaskan Dia dalam kehidupan
kita. Hanya Yesus yang sanggup memberikan jawaban. Dan Dia hanya sejauh doa.
Datang padaNya, berdoa untuk masalah Anda.
Ketika murid-murid Yesus datang mencari Dia, kita melihat
apa yang terjadi selanjutnya, Yesus mengambil alih seluruh keadaan yang
terjadi. Hanya dengan sepatah kata saja, maka badai itu-pun reda.
Ketika kita datang mencari Yesus, Dia akan turun tangan
mengambil alih seluruh masalah kita. Dia akan memberikan jalan keluar bagi
kita.
2. BANGKITKAN ROH-MU
Badai yang menerpa perahu Yesus dan murid-muridNya membuat
murid-muridNya sangat ketakutan. Dalam Mazmur pasal 42 dan 43 juga menceritakan
kondisi pemazmur yang sedang dalam keadaan yang sangat mencekam, dikejar-kejar
oleh musuhnya, sama seperti badai yang menakutkan yang dialami murid-murid
Yesus.
Pemazmur mengatakan kepada jiwanya untuk tidak gelisah dan
berharap kepada Allah (Maz 42:6, 42:12, 43:5). Dalam 2 Kor 4:16 Rasul Paulus
juga menyatakan bahwa kita ini terdiri dari manusia lahiriah dan manusia
batiniah. Dan Paulus juga menyatakan bahwa meskipun manusia lahiriahnya
merosot, manusia batiniah-nya semakin dibaharui dari hari ke hari.
Manusia batiniah/roh kita harus senantiasa lebih kuat
dibanding manusia jasmani kita. Roh kita harus juga lebih kuat dibanding dengan
jiwa kita.
Jiwa manusia yang terdiri dari pikiran, perasaan dan
kehendak, mudah sekali terpengaruh oleh keadaan sekitar. Ketika masalah dan
problema datang, jiwa manusia akan berusaha mencari jalan keluar untuk masalah
tersebut. Tetapi ketika masalah begitu berat dan tidak dapat menemukan jalan
keluar, maka jiwa manusia dapat terganggu, manusia menjadi kuatir, takut,
stress, dan lain-lain.
Sebagai umat Tuhan, kita harus senantiasa membangun manusia
roh kita, yaitu dengan membaca firmanNya, rajin berdoa, ikut persekutuan dan
lain-lain. Dengan membangkitkan roh kita, maka secara tidak langsung roh kita
yang kuat akan mempengaruhi jiwa kita. Sehingga seperti yang pemazmur katakan
kepada jiwanya untuk berharap pada Allah, maka roh kita pun juga akan berbuat
demikian juga.
Ketika masalah datang dengan begitu bertubi-tubi, maka yang
harus kita lakukan adalah membangkitkan roh kita agar dapat menghadapi masalah
dengan hati yang kuat.
3. GALI POTENSI DIRI
Murid-murid Yesus mempunyai potensi yang luar biasa. Kita
lihat dalam Kisah Para Rasul bagaimana mereka “menjungkir-balikkan” dunia ini
dengan kuasa dan mujizat Allah. Itu terjadi ketika kuasa Roh Kudus telah turun ke
atas mereka (Kis 1:8).
Ketika badai menerpa perahu mereka pada saat itu, Yesus
bertanya kepada murid-muridNya: “Mengapa kamu begitu takut? Mengapa kamu
tidak percaya?” Mrk 4: 40. Yesus mencoba membantu murid-muridNya untuk
mengenali potensi yang sebenarnya ada dalam diri mereka. Yesus tahu bahwa
murid-muridNya sanggup untuk menghadapi masalah seberat apapun. Dan bahkan
mereka mampu memiliki iman yang mengalahkan dunia.
Kuasa yang sama yang turun ke atas murid-murid Yesus juga
telah dicurahkan bagi setiap kita yang percaya kepadaNya. Dan Tuhan mau agar
kita semua menyadari bahwa ada potensi yang luar biasa yang ada dalam setiap
umatNya. Mungkin saat ini kita tidak menyadari potensi tersebut. Tetapi ketika
kita mencoba mengenali potensi diri kita dan kita menggali potensi tersebut,
maka kita akan melihat bahwa Tuhan sedang memproses dan ingin memakai diri kita
dengan luar biasa.
Anda pasti tahu bahwa sebuah batu berlian yang indah dan
mahal harganya adalah dibentuk dan diproses dari sebuah batu yang terpendam
yang pada mulanya tidak memiliki nilai dan bahkan jauh dari indah. Demikian
juga dengan kita semua, kita semua bagaikan berlian yang ketika digali dan
diproses akan menjadi individu yang memiliki potensi yang luar biasa. Tanpa
disadari kita akan melakukan perbuatan-perbuatan yang lebih besar dari yang
pernah Dia lakukan (Yoh 14:12).
Masalah apapun yang kita hadapi, biarlah itu menjadi pemicu
bagi hidup kita, bahwa Tuhan ingin agar kita dapat mengembangkan kapasitas
hidup kita. Dia ingin agar kita dapat menjadi individu yang lebih tangguh untuk
melakukan rencanaNya yang besar dalam hidup kita.
“Pencobaan-pencobaan
yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan
manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai
melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan
ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.” 1 Kor 10:13
FASILITATOR
GERAKAN DOA LINTAS BANGSA PAPUA
PDT. DESERIUS ADII, S.TH.
About mediasi rakyat
This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Alkitab Hari Ini
Popular Posts
-
Portmoresby-Suarapasema.blogspot.com- Komunike dari forum empat puluh enam pulau Pasifik yang diselenggarakan 8-10 September 2015 PNG di ...
-
Ibadah Pembukaan Gerakan Doa Lintas Bangsa (GDLB) secara Nasional di mediasi oleh Komite Nasional Papua Barat (KNPB) sebagai media ...
-
IBADAH PERAYAAN HUT KANTOR PRD & KNPB TIMIKA SEKALIGUS IBADAH LEPAS SAMBUT TAHUN BARU Timika-KNPB-News. Komite Nasional Pap...
-
Jayapura, Jubi – Insiden Karubaga mengakibatkan sembilan orang terluka tembak. Kesembilan korban ini telah dievakuasi ke Jayapura ...
-
Knpbnews, Timika— Korban pelaku penembakan, yang dilakukan oleh oknum Polisi Mimika Baru (MIRU), kejadian terjadi Pada 28 september 201...
-
Timika-KNPBNews: Hari ini selasa, 5 April 2016, Gabungan TNI/POLRI Timika-Papua Barat datang membubarkan Doa Lintas Bangsa Papua yang d...
-
P Sejak tadi malam, 17 Juli 2015, saya mengikuti berbagai pemberitaan di media massa yang terkesan menyudutk...
Tidak ada komentar: